Wednesday, April 10, 2019

AGAMA DAN RASIONALITAS MANUSIA


Agama  merupakan suatu landasan di mana dalam mengendalikan kehidupan sehari-hari. Dengan agama manusia merasa bahwa apa yang telah dilakukan waktu demi waktu detik demi detik itu selalu ada yang mengawasinya, sehingga kita perlu hati-hati dalam melangkah melakukan sesuatu.di samping itu agama juga merupakan suatu komponen yang paling penting dalam kehidupan. Yaitu untuk mencapai kebahagiaan di samping harta benda yang melimpah, pendamping hidup, kekuasaan dan lain-lain itu akan lebih lengkap jika ada ketenangan jiwa, dan ketenangan jiwa itu berasal dari agama yang kuat yaitu selalu mendekatkan diri pada Allah SWT dan selalu mengingat ketika akan melakukan sesuatu. 
 Manusia merupakan mahluk Allah yang paling sempurna di bandingkan dengan mahluk lainnya, karena manusia itu selain diberikan nafsu juga merupakan mahluk yang di beri akal dan fikiran. Sehingga dengan adanya akal manusia itu dapat berfikir untuk maju, berubah dan yang paling penting meyakini adanya Allah SWT yang mengatur segala kehidupan di muka bumi ini. Karena agama merupakan sebuah konsep sebuah pengalaman dan dapat dikaji oleh akal fikiran  jelas pada pemaparan singkat di atas jelas terdapa hubungan antara agama dan rasionalitas manusia. Dan disamping itu yang menjadi konsep rasional agam islam dalam masyarakat yaitu rasional dan hujjah.
manusia merupakan mahluk yang unik, karena mempunyai pikiran yang kadang menjadi setengah malaikat dan juga kadang kala melebihi setan. dalam tindakanya manusia mencari jati diri, secara paham orang jawa ada beberapa tingkatan kesempurnaan iman menuju sang ilahi, manunggal kawulane gusti, bukan berarti menjadi Tuhan, tapi melaksanakan apa yang dikehendak Tuhan sudah menyatu dengan dirinya, menjalankan perintah dan menjauhi bahkan meninggalkan larangan.
Dalam proses ini manusia sudah tidak lagi memikirkan dunia (hubbud dunya) karena segala sesuatu pasti akan berakhir. tiada yang kekal di dunia ini. hanya iman dan takwa yangbisa menyelaraskan akal dan pikiran manusia senantiasa waras,. jika iman lemah bahkan tidak ada, maka rasionalitas manusia akan menjauhkan kita dari Tuhan. sebagai contoh dalam pandangan orang-orang penganut paham rasionalisme, yang anti Tuhan menyatakan bahwa Tuhan itu tidak ada, berdasarkan realitas mereka, karena Tuhan itu tidak nampak oleh mata mereka, segala sesuatu didasarkan dengan hal yang NYATA. karena bagi orang orang yang beriman hal yang tidak Nyata Wajib di Imani.wallohu a'lam bishowab.

0 komentar

Post a Comment