PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG MASALAH
Melihat kondisi dan situasi saat ini yang semakin modernisasi dalam
pengembangan pendidikan terhadap seorang anak didik maka seorang guru yang
memilki keprofesianalannyan harus bisa
dan mampu untuk melihat kopetensi dan kemampuan siswa. Pendidikan berintikan
interaksi antara pendidik (guru) dan peserta didik (siswa) untuk mencapai
tujuan-tujuan pendidikan. Pendidik ,pesrta didik, dan tujuan pendidikan
merupakan komponen utama pendidikan. Ketiganya membentuk triagle, jika hilang
salah satu komponennya hilang pula lah haikiat pendidikan. Mendidik adalah
pekerjaan profesional, oleh karena itu guru sebagai pelaku utama pendidikan
merupakan pendidik profesinal. Sebgai pendidik profesional, guru bukan hanya
dituntut melaksanakan tugasnya secara profesinal, tetapi juga harus memilki
pengetahuan dan kemampuan profesional. Hal ini memang wajar, sebab guru
merupakan ujung tombak yang berhubungan langsung dengan ssiswa sebagai subyek
dan obyek belajar.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Dari latar belakang diatas pemakalah dapat menyimpulkan beberapa
rumusan masalah sebagai berikut:
1.
Apa
pengertian guru ?
2.
Apa
pengertian profesionalisme ?
Bagaiman
Seorang guru yang profesinal ?
PROFESINALISME GURU
A.
Pengertian
Guru
Beberapa
definisi tentag guru ( pendidik ) menurut beberapa ahli sebagai berikut:
1.
Sutari
Imam Burnadib mengemukakan bahwa pendidik adalah “ tiap orang yang dengan
sengaja mempengaruhi orang lain untu mencapai kedewasa. Kemudian ia menyebutkan
seorang pendidik adalah (1) orang tua, dan (2) orang dewasa yang bertanggung
jawab tentang kedewasaan anak.[1]
2.
Ahmad
D. Marimba mengartikan pendidik adalah orang yang memikul pertanggung jawaban
untuk mendidik, yaitu manusia dewasa yang karena hak dan kewajibannya bertanggung
jawab tentang pendidikan si terdidik.[2]
3.
Guru
adalah pendidik yang memberikan pelajaran kepada murid, biasanya gguru adalah
yang memegang pelajaran disekolah.[3]
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa seorang guru
atau pendidik adalah orang yang memberi pengajaran dan pendidikan yang dapat
menjadikan seorang anak didik baik dilingkup tempat pendidikan ataupun tidak.
B.
Pengertian
Profesi dan Profesinalisme
Dalam studi tentang profesionalisme, kita berkenalan dengan
sejumlah definisi tentang profesi dulu. Dr. Sikun Pribadi mengemukakan profesi
itu pada hakikatnya adalah suatu pernyatan atau janji terbuka bahwa seorang
akan mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan atau pekerjaan dalam arti biasa
karena orang tersebut merasa terpanggil untuk menjabat suatu pekerjaan itu.[4]
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia profesi adalah bidang pekerjaan
yang dilandasi pendidikan, keahlian, ketrampilan, kejujuran dan sebagainya.
Profesinal adalah bersangkutan dengan profesi,memerlukan kepandaiian khusus untuk
untuk menjalankannya mengharuskan ada pembayaran untuk menjalankannya. Sehingga
profesinalisasi adalah proses membuat suatu badan agar menjadi profesional. [5]
[1] Sutari
Imam Barnadib, Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis, Yoykarta:Andi
Offset, 1993, Hal. 61
[3] Dr.
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Persefektif Islam, Bandung: PT.
REMAJA ROSDAKARYA, 1997, Hal. 75
[4] Prof.
Dr. Oemar Hamalik, Pendidikan Gur, Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cetakan Ke
IV, 2006, Hal. 1
[5] Prof.
Dr. H. Syafruddin Nurdin, M. Pd. Guru Profesinal Dan Suplementasi Kurikulum. Jakarta: Quantum
Teaching, Hal. 13
0 komentar
Post a Comment